Ungkapan-ungkapan Cinta Pendek #2

Photo by Kevin McCutcheon on Unsplash

I
sebut saja tiap permata yang kau tahu
tiap dendang yang terdengar bunyinya
tak akan ada yang kilaunya sedalam mata kekasihku
tak akan ada yang lebih merdu dari suara kekasihku
sudahlah, tak ada lagi yang indah dan yang dapat menjadi indah

II
aku selalu takut, bila malam tiba
siksa yang begitu hebat menungguku
ia mencuri tidur dari malamku
lalu
menjadikan tiap detak, sebuah perintah
“sayatlah jiwanya!”

III
sudah lama aku mengidap penyakit ini.
carikanlah obatnya:
kematian dan bertemu dengannya.

IV
yuk, kuajak dirimu ke sela-sela waktu
kita bersembunyi di sana
biar cinta kita selamanya

V
aku seperti pernah melihatmu
pernahkah kita berkenalan?
sebelum waktu?

VI
sejak mataku-matamu berdansa
hatiku selalu memutar lagu yang sama
begitu merdu, begitu syahdu
namamu do-re-miku

--

--